Abstrak
Studi Kualitas Air Reverse Osmosis Secara Mikrobiologi pada Dua Unit Hemodialisis di Kota Bandung
Adi Imam Cahyadi, Rovina Ruslami, Sunaryati Sudigdoadi
Universitas Padjadjaran, Jurnal Sistem Kesehatan Volume 1 Nomor 3 Tahun 2016
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Sistem Kesehatan Volume 1 Nomor 3 Tahun 2016
bacterial contamination, hemodialisis, hemodialysis, kontaminasi bakteri, reverse osmosis
Kontaminasi bakteri pada air reverse osmosis (RO) yang digunakan untuk hemodialisis (HD) dapat menyebabkan respon inflamasi, termasuk inflamasi kronis. Pasien HD memiliki risiko kematian yang tinggi akibat kejadian kardiovaskular yang berkaitan erat dengan inflamasi kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas air RO dan jenis bakteri kontaminan pada saluran distribusi unit HD di Kota Bandung secara mikrobiologi. Enam belas sampel air diambil dari unit HD di dua rumah sakit (RS) pada bulan September 2014, sebelas sampel dari unit HD di RS A dan lima dari unit HD di RS B, secara langsung pada titik sebelum dan sesudah proses RO. Sampel air diinokulasi pada Reasoner’s agar (R2A), koloni bakteri yang tumbuh kemudian diisolasi dan diidentifikasi di laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad. Sampel air dari RS A menunjukkan pertumbuhan koloni bakteri 213-1473 cfu/mL. Sampel dari RS B menunjukkan pertumbuhan koloni 0-99 cfu/mL. Pada identifikasi didapatkan 12 spesies bakteri yang terdiri dari 8 spesies batang gram negatif, 3 spesies kokus gram positif, dan 1 spesies batang gram positif. Kualitas air RO unit HD RS A masih rendah karena hitung koloni yang tinggi dan perlu segera diperbaiki, pada RS B masih dalam batas yang diperbolehkan.
Bacterial contamination of water reverse osmosis (RO) is used for hemodialysis (HD) can induce inflammatory responses, including chronic inflammation. HD patients have a high risk of death due to cardiovascular events, which are strongly associated with chronic inflammation. This study aims to reveal the RO water microbiological quality and type of bacterial contaminants in the HD unit distribution system in two hospitals in Bandung City. Sixteen water samples were taken from the HD units in September 2014, eleven samples at hospital A and five in hospital B, directly at the point before and after the RO process. Water samples were inoculated on Reasoner’s agar (R2A), grown colonies of bacteria were then isolated and identified at Microbiology laboratory, Unpad Teaching Hospital. Water samples from hospital A showed a range of bacterial growth of 213 – 1473 cfu/mL. Samples from the hospital B showed colony growth of 0-99 cfu/mL. The identification of 12 species of bacteria obtained consist of 8 species of gram-negative rods, three species of gram-positive cocci, and one species of gram-positive rods. RO water quality in HD unit A are low due to high colony count and needs to be repaired. RO water quality in HD unit B are still under the maximum level permitted. Based on the different results for the two hospitals, it is advisable that all HD units using RO water, be checked regularly for bacterial contaminants