Abstrak
Pengaruh Person Organization Fit (PO-FIT) Terhadap Work Engagement Karyawan Head Office Shafira Corporation Bandung
Afifah Ghina Rahmani
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Person Organization Fit, Work Engagement
Bagi sebuah organisasi, vision, mission, dan value memiliki fungsi dan peran pada sense of identity yang dimiliki oleh anggota organisasi. Identitas yang dimiliki organisasi menjadi suatu ciri khas yang membedakannya dengan organisasi lain. Shafira Corporation (Shafco) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang fashion retail dengan mengkhususkan konsumen muslim pada akhirnya membentuk identitas sendiri yang tidak dapat terlepas dari nilai-nilai agama. Hal ini berdampak pada homogenitas karakter individu yang menjadi karyawan Shafco. Kesesuaian identitas tersebut dikenal sebagai Person Organization Fit (PO-Fit). PO-Fit adalah kesesuaian antara karakteristik yang dimiliki individu dengan karakteristik organisasi yang diwakili oleh value congruence, personality congruence, goal congruence, need supply fit, dan demand ability fit. Kesesuaian karakteristik ini dikondisikan oleh organisasi supaya karyawan dapat memiliki keterlibatan penuh secara positif. Keterlibatan karyawan secara penuh ini digambarkan melalui konsep work engagement yang di tandai oleh dedikasi (dedication), semangat (vigor), dan fokus pada pekerjaanya (absorption). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian ex post facto. Sampel penelitian ini berjumlah 82 orang karyawan Head Office Shafco yang didapatkan melalui teknik stratified disproportionate random sampling. Analisis data statistik yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara person organization fit terhadap work engagement. Person Organization Fit karyawan Shafco sebagian besar ada pada kategori sedang, keselarasan tertinggi ada pada dimensi goal congruence dan demand ability fit. Keterlibatan karyawan secara penuh karyawan Shafco sebagian besar masuk pada kategori tinggi, hal ini terjadi karena dedikasi yang tinggi dari karyawan Shafco dalam menyelesaikan pekerjaannya. Bedasarkan hasil penelitian, disusun rancangan program intervensi berupa workshop untuk meningkatkan work engagement.