Abstrak
Korelasi Antara DASH (Disabilities Of The Arm, Shoulder And Hand) Dan Modifikasi DASH Pada Patah Tulang Ujung Distal Radius Di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
Utoyo GA, Chaidir MR, Hidajat NN, Rasyid HN
Universitas Padjadjaran, Majalah Orthopaedi Indonesia Juni 2009 Volume XXXVII No. 1
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Majalah Orthopaedi Indonesia Juni 2009 Volume XXXVII No. 1
DASH, modifikasi DASH, patah tulang ujung distal radius, reliabilitas, validitas
Cedera ekstremitas atas merupakan cedera yang sering terjadi dengan angka kejadian seperenam dari seluruh kejadian patah tulang. Patah tulang ujung distal radius merupakan cedera tersering pada ekstremitas atas. Tujuan penanganan cedera adalah mengembalikan fungsi ekstremitas kembali normal seperti sediakala atau mendekati normal. Penilaian dan evaluasi fungsi hasil penanganan dapat dilakukan secara objektif dan subjektif. Modifikasi DASH (disabilities of the arm, shoulder and hand) merupakan alat penilaian keterbatasan fungsi yang bersifat subjektif berdasarkan apa yang dirasakan oleh pasien. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan modifikasi DASH dapat digunakan sebagai alat penilaian keterbatasan fungsi lengan, bahu dan tangan pada patah tulang ujung distal radius di RS Hasan Sadikin yang dilakukan pada bulan Juli-Desember 2007. Metode yang digunakan adalah mendapatkan reliabilitas melalui korelasi dan validitas modifikasi DASH yang sama dengan DASH pada pasien yang dilakukan tindakan secara operatif dan konservatif. Modifikasi DASH didapatkan dengan menerjemahkan kuesioner DASH yang berasal dari Amerika Serikat, merubah tiga poin pertanyaan sesuai dengan kultur di Indonesia. Pasien diberikan kuesioner sebanyak tiga kali dengan jangka waktu satu bulan di Poliklinik Orthopaedi dan Traumatologi serta Bagian Rehabilitasi Medik. Hasil penelitian tidak terdapat perbedaan bermakna antara tindakan operatif dan konservatif pada DASH (p = 0,217) maupun modifikasi DASH (p = 0,268). Reliabilitas melalui korelasi memberikan perbedaan yang sangat bermakna (p = 0,002), maka modifikasi DASH dapat digunakan. Validitas memberikan hasil yang tidak bermakna (p = 0,002), artinya terdapat perbedaan antara DASH dan modifikasi DASH. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kuesioner, modifikasi DASH (11,56 menit) lebih cepat dibandingkan DASH (12,40 menit) dan hubungan kedua kuesioner sangat bermakna (p = < 0,001). Modifikasi DASH dapat digunakan sebagai alat penilaian keterbatasan fungsi lengan, bahu dan tangan pada pasien patah tulang ujung distal radius namun tidak valid.