Abstrak
Social Entrepreneurship Di Yayasan Usaha Mulia ( Studi Kasus Di Yayasan Usaha Mulia Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat )
Muhammad Figri Ardiansyah, Dini Rochdiani
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pertanian Universitas Padjadjaran Agribisnis Spesifik Lokal Jatinangor, 27 Juli 2017, Diterbitkan Oleh : Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, ISBN 978-602-70388-3-7
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pertanian Universitas Padjadjaran Agribisnis Spesifik Lokal Jatinangor, 27 Juli 2017, Diterbitkan Oleh : Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, ISBN 978-602-70388-3-7
community empowerment, Organic Farming, pemberdayaan masyarakat, pertanian organik, Social Entrepreneurship
Kewirausahaan atau entrepreneurship dapat memberikan andil besar dalam denyut nadi kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan kewirausahaan dapat membenahi permasalahan sosial seperti kemiskinan dan minimnya lapangan pekerjaan. Seiring perkembangannya, kewirausahaan tumbuh dengan berbagai inovasi, salah satunya adalah kewirausahaan sosial atau social entrepreneurship. Pada pelaksanaanya kegiatan wirausaha ini menggabungkan kegiatan sosial dan bisnis, hal ini dikarenakan jenis kewirausahaan ini mengusung misi untuk rremecahkan permasalahan sosial dengan pendekatan kewirausahaan. Salah satu pelaksana wirausaha ini adalah Yayasan Usaha Mulia yang berlokasi di Cipanas, Cianjur. Penelitian ini n-enggunakan metode studi kasus dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian n-enunjukan, pelaksanaan social entrepreneurship di Yayasan Usaha Mulia di dasari oleh keinginan Yayasan Untuk menjadi mandiri tanpa selalu bergantung kepada donatur dalam n-enjalanlcan kegiatannya.Social entrepreneurship beibasis pertanian organik ini dibagi menjadi dua segmentasi besar yaitu produlcsi budidaya sayuran organik serta edu tourism pertanian organik. Pendapatan yang diperoleh nantinya dialokaasikan untuk menjalankan program sosial pemberdayaan masyarakat berupa perpus takaan untuk warga sekitar, pusat pelatihan lcejuruan, pendidikan kesehatan dan nutrisi, program pra sekolah (Paud dan TK) serta pembiayaan pendidikan berbasis kekeluargaan. Secara keseluruhan, pelaksanaan sudah dapat dikatakan baik. Hal ini di indikasikan dengan luasnya manfaat yang di terima oleh masyarakat dan berkembanganya bisnis yang di jalankan oleh Yayasan Usaha Mulia.
Entrepreneurship can give a big hand in the pulse of public life. This is because entrepreneurship can fix social problems such as poverty and lack of jobs. As it grows, entrepreneurship is growing with many innovations, one of which is social entrepreneurship or social entrepreneurship. In the implementation of entrepreneurial activity combines social and business activities, it is because this type of entrepreneurship carrying the mission to solve social problems with an entrepreneurial approach. One of this entrepreneurial executive Yayasan Usaha Mulia is located in Cipanas, Cianjur. The purpose of this study is to investigate the implementation of social entrepreneurship in Yayasan Usaha Mulia. This study uses the case study method and analyzed descriptively. The results showed, the implementation of social entrepreneurship in Yayasan Usaha Mulia, fueled by the desire to become independent foundation without always depend on donors in running. Social organic agriculture-based entrepreneurship is divided into two major segments, namely production of organic vegetable cultivation edu-tourism and organic farming. Revenues obtained later to run social programs such as library empowerment for local people, vocational training centers, health and nutrition education, pre-school programs (early childhood and kindergarten) as well as family-based education funding. Overall, the implementation can already be said to be good. This is indicated by the extent of the benefits received by the public and businesses which is run by Yayasan Usaha Mulia.