Abstrak
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Kebijakan Pemekaran Wilayah (Studi Pada Kecamatan Ciater Hasil Pemekaran Dari Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang Jawa Barat)
Rahman Mulyawan, Utang Suwaryo, lyep Saefulrahman
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Call For Paper Kepemimpinan Dalam Politik Dan Pemerintahan, Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Unikom Bandung, 9-10 Mei 2017, ISBN : 978-602-73799-2-3
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Call For Paper Kepemimpinan Dalam Politik Dan Pemerintahan, Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Unikom Bandung, 9-10 Mei 2017, ISBN : 978-602-73799-2-3
adjacency between government and those who are governed, kepemimpinan, Leadership, pelayanan publik, pemekaran wilayah, public service, regional blossoming
Kedekatan pemerintah pada yang diperintah merupakan suatu keniscayaan jika pemerintah bermaksud memberikan pelayanan yang lebih berkualitas. Salah satu kebijakan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pemekaran wilayahnya seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Subang Jawa Barat yang memekarkan beberapa kecamatan yang ada di wilayahnya. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis secara lebih dalam dampak kebijakan pemekaran pada kecamatan yang dilihat dari perspektif pelayanan publik. Dengan tujuan seperti itu, pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat setelah pemerintah daerah melaksanakan pemekaran wilayah kecamatannya. Hal lainnya yang berhasil dicapai dengan kebijakan pemekaran wilayah tersebut yaitu kehadiran pemerintah sangat dirasakan oleh masyarakatnya. Rentang kendali dan ruang dalam melaksanakan fungsinya tersebut yang sernakin sempit serta kepemimpinan camatnya menjadi determinan terwuiudnya kedekatan jarak antara pemerintah-yang diperintah. Secara nyata kondisi tersebut memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kepada yang diperintah.
A requirement of adjacency between government and those who are governed is important if the government aim to provide a proper service. It reflects in one of the policy of Subang Regency Government called regional blossoming (pemekaran wilayah) that refers to the splitting up of their sup-districts (kecamatan) into multiple new territorial administrative units. The research is aimed at gaining a deep analysis on the policy through public service perspective and assisted by qualitative approach in the matter of data collection such as unstructured interview and documentation. The findings reveals the quality improvement of public service is an impact of regional blossoming in a certain local government. Furthermore, the regional blossoming policy also shows the more desirable presence of government amidst the public and also it is able to restrict a span of control and leadership of Camat as the determinant of adjacency embodiment between government and those who are governed and to embody a proper implementation of public service at once.