Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Pengetahuan Remaja Putri Sebelum Dan Sesudah Membaca Komik Tentang Dampak Dan Pencegahan Anemia

AAngka kejadian anemia defisiensi besi di Kabupaten Sumedang sebesar 20,6%. Masih banyaknya remaja putri yang mengalami anemia defisiensi zat besi, disebabkan berbagai faktor seperti pengetahuan, sehingga untuk mencegah kejadian anemia defisiensi besi, maka remaja putri perlu dibekali dengan pengetahuan tentang bagaimana dampak dan pencegahan anemia. Pengetahuan tersebut diberikan melalui media pendidikan kesehatan berupa komik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah membaca komik sebagai media pendidikan kesehatan tentang dampak dan pencegahan anemia di SMA Negeri Jatinangor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperimental dengan one group pre test post test. Besar sampel sebanyak 69 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah membaca komik sebagai media pendidikan kesehatan tentang dampak dan pencegahan anemia, remaja yang memilki pengetahuan baik sebelum membaca komik sebesar 34.8% dan remaja yang memilki pengetahuan baik setelah membaca komik sebesar 85.5%, dengan nilai p=0,00<0,05. Simpulan penelitian ini terdapat perbedaan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah membaca komik sebagai media pendidikan kesehatan tentang dampak dan pencegahan anemia di SMA Negeri Jatinangor dengan nilai p= 0,00<0,05. The prevalence of anemia iron deficiency in Sumedang is 20.6%. Still many girl adolesence who experience iron deficiency anemia, caused by various factors such as knowledge, so to prevent that, the girls need to be equipped with knowledge on how the impact and prevention of anemia. The knowledge provided through health education media in the form of comics. This study aims to determine differences in knowledge of young women before and after reading the comics as a medium for health education about the effects and prevention of anemia in SMA Jatinangor. The method used in this study is quasy Experimental with one group pretest posttest. A sample size of 69 respondents. The results showed the differences in knowledge of young women before and after reading the comics as a medium for health education about the effects and prevention of anemia, teenagers who have good knowledge before reading comics at 34.8% and adolescents who have a good knowledge after reading comics at 85.5%, with a value of p = 0.00 <0.05. The conclusions of this study there are differences in knowledge of young women before and after reading the comics as a medium for health education about the effects and prevention of anemia in SMA Jatinangor with p = 0.00 <0.05.