Abstrak RSS

Komposisi Dan Imbangan Bakteri Pada Pembuatan Yoghurt Terhadap Nilai Hematologik Mencit

Komposisi Dan Imbangan Bakteri Pada Pembuatan Yoghurt Terhadap Nilai Hematologik Mencit
Lovita Adriani
Unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan jumlah bakteri campuran antara spesies Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus, Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium terhadap keadaaan hematologik mencit.

Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 12 perlakuan, ulangan 4 kali, sehingga terdapat 48 unit percobaan, masing-masing 5 ekor, total 240 ekor. Uji lanjut dengan uji Tukey’s program minitab.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah eritrosit darah mencit kontrol (Eritrosit = 3,55 x 106 butir/mm3 , hemoglobin = 10,50 g/100 mL, nilai hematokrit = 45,50%) , lebih rendah dibandingkan dengan semua perlakuan eritrosit = ( 3,63 – 5,83 ) x 106 , hemoglobin (10,10- 16,10) g/100 mL, nilai hematokrit = ( 45,63-50,25) % .

Kesimpulan pemberian yoghurt yang mengandung tambahan probiotik Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium memperbaiki keadaan hematologik, terutama terjadi peningkatan jumlah eritrosit dan hemoglobin tetapi masih daalm kisaran normal. Bifidobacterium dan Lactobacillus acidophilus merupakan dua mikroba yang dapat bertahan di dalam saluran pencernaan yang paling bawah (kolon) dibandingkan dengan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus sehingga kedua mikroba tersebut layak disebut probiotik. Mengkonsumsi yoghurt dengan imbangan yang tepat dapat menyeimbangkan keadaan hematologik pada mencit yang dapat diplkasikan pada manusia.

Download: pdf