Abstrak
Efek Penambahan Suspensi Nanokitosan Pada Edible Coating Terhadap Aktivitas Antibakteri
Emma Rochima, Elisah Fiyanih, Eddy Afrianto, I Made Joni, Ujang Subhan, Camellia Panatarani
Universitas Padjadjaran, Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Volume 21 Nomor 1 2018, ISSN 2303-2111, EISSN 2354-886X
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Volume 21 Nomor 1 2018, ISSN 2303-2111, EISSN 2354-886X
carrageenan, karaginan, ketebalan, Komposit, pati, Starch, thickness, transparancy, transparansi
Edible coating atau edible film didefinisikan sebagai lapisan tipis yang dapat dikonsumsi dan berfungsi melindungi makanan dari kerusakan akibat kelembaban, oksigen, dan perpindahan zat terlarut. Komponen penyusun edible coating dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu hidrokoloid, lipid dan komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan edible coating berbasis karaginan-pati termodifikasi dengan penambahan suspensi nanokitosan hasil proses beads-milling sebagai bahan antibakteri dan aplikasinya pada buah strowberi. Suspensi edible dibuat dengan mengkombinasikan karaginan jenis kappa dengan pati termodifikasi dan penambahan larutan nanokitosan sebesar 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% (v/v). Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode zona hambat dan efek dari penggunaan edible coating ditentukan melalui susut bobot buah strawberry. Karakteristik edible coating yaitu ketebalan dan tingkat transparansi diukur dengan cara mencetak edible pada plat plastik sehingga membentuk film. Penambahan suspensi nanokitosan 1% v/v pada larutan edible cukup efektif menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus,hal ini terbukti setelah satu minggu, susut bobot buah strowberi yang dipapar dengan E.coli 6,13% lebih kecil jika dibandingkan dengan S.aureus sebesar 6,26%. Suspensi edible memiliki ketebalan 0,065 mm dengan tingkat transparansi sebesar 82,56. sesuai standar Chroma Meter.
Edible coating or edible films are defined as thin films that can be consumed and provide protection against moisture, oxygen, and dissolved substances in food. Components of edible coating can be divided into three types: hydrocolloids, lipids, and composites. The aim of this research to produce the edible coating based on starch-carrageenan modification with nanochitosan suspension addition of beads-milling production as antibacteria agent and this application on strawberry fruit.. Edible solution produced by kappa-carrageenan with starch modification combination and the addition of nanochitosan of 0.5%, 1%, 1.5%, dan 2% (v/v). Antibacteria assessment by resistance-zone method from edible coating determined by lost of weight of strawberry fruit. Edible characteristic of thickness and transparancy level measured by the way of copying this edible on the plastic plat to made the film. The result of this research concluded that the addition of nanochitosan suspension of 1% (v/v) in the edible was quite effective for inhibiting Escherichia coli and Staphylococcus aureus growth via different mechanism The decrease in shrinkage of strawbery fruit weight exposed to E. coli (6.13%) was lower than shrinkage exposed by S.aureus (6.26%) after 1 week. The edible suspension have the thickness of 0.059 mm and the transparancy level of 87.88 showed the same as standard of Chroma Metre.