Abstrak
Estimasi Value At Risk Return Portofolio Menggunakan Metode Copula
Fatimah Zuhra, Lienda Noviyanti, Achmad Bachrudin
Unpad
Indonesia
Unpad
Copula, GARCH, Value at Risk
Melakukan investasi saham dengan membentuk suatu portofolio yang memaksimalkan return dengan risiko minimal merupakan tujuan utama seorang investor. Risiko merupakan hal yang sangat penting yang harus di kelola dengan baik dalam sebuah investasi. Value at Risk (VaR) merupakan salah satu alat ukur risiko yang digunakan untuk memprediksi besarnya kerugian maksimum dari suatu portofolio yang dimiliki. Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam menghitung VaR antara lain historical simulation, varians-covarians, dan simulasi Monte Carlo. Melakukan perhitungan VaR terhadap indeks dua portofolio saham yang memiliki kebergantungan bukanlah hal yang mudah, karena sangat mungkin tidak ditemukannya distribusi bersama yang cocok untuk memodelkan hal tersebut. Teori copula merupakan alat yang sangat fundamental dan fleksibel dalam memodelkan suatu distribusi bersama. Di dalam copula tercakup distribusi gabungan dari masing-masing variabel dan kebergantungan di antaranya, sehingga copula merupakan alat yang tepat untuk memodelkan variable-variabel yang memiliki kebergantungan. Data penelitian terdiri dari indeks saham LQ-45 dan JII yang memiliki efek volatilitas sehingga dimodelkan ke dalam bentuk AR(1)-GARCH(1,1). Data dengan model AR(1)-GARCH(1,1) memiliki ukuran dependensi yang cocok pada model copula Gaussian yang memiliki nilai VaR terkecil dengan return terbesar ditunjukkan pada VaR untuk tingkat kepercayaan 95 %. Hal ini menyatakan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% kerugian maksimalnya dapat mencapai Rp. 1754,9215 dengan t waktu satu hari.